Pembangunan Koridor Layang Hasanuddin-Palakka - PARE POST
Topik Berita :
Home » » Pembangunan Koridor Layang Hasanuddin-Palakka

Pembangunan Koridor Layang Hasanuddin-Palakka

Written By Unknown on Selasa, 02 Oktober 2012 | 10/02/2012 08:15:00 PM

KORIDOR LAYANG. Danny Pomanto mempresentasekan desain koridor layang yang akan menghubungkan Makam Sultan Hasanuddin dan Makam Arung Palakka yang akan dibangun di Gowa 2013 mendatang
PAREPOST, Pembangunan Koridor Layang yang menghubungkan Makam Sultan Hasanuddin dan Makam Arung Palakka mendapatkan respon positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.

Pemkab Bone pun bersedia memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk merealisasikan proyek tersebut.

Hal itu dikemukakan Kadis Pariwisata dan Budaya Gowa, Andi Rimba Alam, Senin 1 Oktober kemarin. "Setelah menyaksikan eksposenya Hari Rabu lalu, beliau (Bupati Bone Idris Galigo) bersedia memberikan hibah Rp 500 juta," kata Rimba Alam.

Idris, kata Andi Rimba, menyatakan pembangunan koridor layang sebagai langkah awal untuk semakin mempererat hubungan emosional antara warga Gowa dan Bone. Pandangan bahwa Sultan Hasanuddin dan Arung Palakka bermusuhan harus dienyahkan.

Rimba menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan inisiatif kedua kepala daerah, yakni Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo dan Bupati Bone Idris Galigo. Pembangunan koridor ini juga rencananya akan terhubung ke Makam Syekh Yusuf.

Dimulai 2013

Pembangunan koridor layang ini akan ditangani oleh PT Dann Bintang Gelarrancana. Direktur PT Dann Bintang Gelarrancana, Danny Pomanto mengatakan koridor tersebut akan dibangun dengan ketinggian di atas 5 meter dari permukaan jalan. Koridor layang yang dikhususkan bagi peziarah makam dan pejalan kaki tersebut akan ditopang oleh tiang-tiang beton yang didirikan di sepanjang kedua sisi koridor.

Panjang koridor yang menghubungkan Makam Sultan Hasanuddin, Makam Arung Palakka dan Makam Syekh Yusuf mencapai 1,3 kilometer dengan lebar 3 meter. Dimensi koridor tersebut mirip pipa raksasa yang dibelah dua. Bagian bawah hingga dindingnya dibuat dari beton. Sementara bagian atasnya akan dihiasi dengan tanaman merambat dan dilengkapi dengan lampu. Dengan demikian, koridor layang itu juga bisa digunakan pada malam hari.

Tak hanya lampu untuk ruangan koridor, lampu berdaya cahaya tinggi juga akan dipasang dibagian atas koridor. Menurut Danny, lampu bagian atas itu hanya bisa dinikmati dari tempat yang lebih tinggi dari koridor itu. Cahaya itu bahkan bisa dilihat dari atas pesawat jika melintasi Sungguminasa.

Sepanjang koridor, akan terdapat paparan sejarah mengenai kehidupan dan perjuangan Sultan Hasanuddin, Arung Palakka dan Syekh Yusuf. Danny berharap, hanya dengan menapaki koridor tersebut, peziarah akan langsung memahami profil dan perjalanan hidup ketiga tokoh tersebut.

Danny menjamin pembangunan koridor layang tidak akan mengganggu lalu-lintas kendaraan yang ada di bawahnya. Malah, pengendara mau pun masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan, diuntungkan dengan koridor layang yang berada di atasnya. Jalan menjadi dingin di siang hari karena terlindungi oleh koridor. Sementara di malam hari, koridor tersebut akan tampak indah dengan desain pencahayaannya.

Namun sebelum koridor dibangun, terlebih dahulu akan dilakukan revitalisasi Makam Sultan Hasanuddin dan Makam Arung Palakka. Usai direvitalisasi, akan dibangun kolosium, museum, patung serta plaza berkonsep pariwisata moderen di kedua kawasan makam tersebut. Setelah rampung, barulah koridor layang dibangun.

Untuk tahap awal, koridor layang hanya menghubungkan Makam Sultan Hasanuddin dan Makam Arung Palakka. Panjang koridor untuk kedua makam tersebut diperkirakan mencapai 700 meter dan akan selesai dikerja dalam setahun. Untuk koridor layang itu saja, anggaran yang harus disiapkan sekitar Rp 7 miliar.

Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo menyatakan siap menyediakan anggarannya secara bertahap. Tahap pertama dimulai pada APBD Gowa 2013.

Adapun Makam Syekh Yusuf juga akan diperluas dan diperindah bangunannya. Dalam desain Danny, makam Syekh Yusuf terinspirasi dari Taj Mahal India. Namun penataan Makam Syekh Yusuf kemungkinan baru dikerjakan oleh bupati setelah Ichsan Yasin Limpo
Sumber : Fajar
PARE POST KOTA PAREPARE :

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar Anda

 
WELCOME TO: PARE POST
Copyright © 2012. PARE POST - Kota Parepare Sulawesi Selatan
Supported by Teluk Bone Published by Pare Post
Pare Post by Administrator