PARE POST, Kepala Polri (Kapolri) Jenderal (Pol) Timur Pradopo menyatakan siap
datang jika Komisi Pemberantasan Korupsi meminta keterangannya terkait
kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi mengemudi di Korps Lalu
Lintas Polri."Kita siap memberikan penjelasan," kata Timur,
Minggu (30/9/2012) pagi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta,
seusai menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari New
York, Amerika Serikat.
Timur membenarkan, dirinya yang menandatangani surat penetapan perusahaan yang melaksanakan pengadaan alat simulasi mengemudi. "Secara administrasi, (pengadaan barang dan jasa senilai) Rp 50 miliar ke atas itu harus ditandatangani kuasa pengguna anggaran," katanya.
Timur membenarkan, dirinya yang menandatangani surat penetapan perusahaan yang melaksanakan pengadaan alat simulasi mengemudi. "Secara administrasi, (pengadaan barang dan jasa senilai) Rp 50 miliar ke atas itu harus ditandatangani kuasa pengguna anggaran," katanya.
Sumber : Kompas.com
+ komentar + 3 komentar
Biar siapa ... kalau sebagai warga negara yang baik harus patuh
Betul sekali jangan mentang-mentang ya bung
Sekarang koruptor banyak bercokol di kepolisian... sadarlah bung
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda