PAREPOST. Watampone - Hingga hati ini kematian misterius gadis pekerja salon Pelangi Jl Husain Jeddawi Kabupaten Bone Sulawesi Selatan yakni Winda (16) pada hari Senin, (8/10) lalu dalam proses penyelidikan Aparat Kepolisian Polres Bone.
Mayat wanita asal Palu, Sulawesi Tengah ini
kini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan
otopsi setelah sebelumnya pihak keluarga korban menolak menyerahkan mayat tersebut ke
polisi.
Hal tersebut diungkapkan, Humas Polres Bone, Kompol Abdul Muin kepada Wartawan diruang kerjanya. Dia mengatakan bahwa pihak keluarga korban menyerahkan pengusutan kasus kematian Winda kepolisi setelah sebelumnya dilakukan pendekatan secara kekeluargaan.
Hal tersebut diungkapkan, Humas Polres Bone, Kompol Abdul Muin kepada Wartawan diruang kerjanya. Dia mengatakan bahwa pihak keluarga korban menyerahkan pengusutan kasus kematian Winda kepolisi setelah sebelumnya dilakukan pendekatan secara kekeluargaan.
Menurutnya, kesimpulan sementara ada dua opsi penyebab kematian korban yakni dia tewas karena
pengaruh dari minuman bersoda dan obat sakit kepala yang diminum.
"Hasil otoposi itulah yang akan menentukan nanti, ditambah dengan hasil pemeriksaan kedua saksi yakni pengelola salon Agustan dan Faisal pacar korban yang telah memberikan keterangan kalau korban sebelum meninggal sempat meminum obat sakit kepala," ujar Muin, Rabu, (10/10) kemarin.
Selain itu dua saksi yang sudah diperiksa dan dimintai keterangannya belum ada indikasi kekerasan ditubuh korban, dan yang ada hanya petunjuk untuk menguatkan kesaksian terhadap penyebab meninggalnya gadis pekerja salon yang baru bekerja sekitar seminggu itu.
"Hasil otoposi itulah yang akan menentukan nanti, ditambah dengan hasil pemeriksaan kedua saksi yakni pengelola salon Agustan dan Faisal pacar korban yang telah memberikan keterangan kalau korban sebelum meninggal sempat meminum obat sakit kepala," ujar Muin, Rabu, (10/10) kemarin.
Selain itu dua saksi yang sudah diperiksa dan dimintai keterangannya belum ada indikasi kekerasan ditubuh korban, dan yang ada hanya petunjuk untuk menguatkan kesaksian terhadap penyebab meninggalnya gadis pekerja salon yang baru bekerja sekitar seminggu itu.
Saksi pertama yang menemukan mayat korban adalah
Agustan pengelola salon itu. Korban Diduga meninggal pada malam sehari
setelah ditemukannya mayatnya. Korban yang diketahui bersama dengan
pelanggannya yang juga pacar korban seorang laki-laki yang sedang
dipijatnya. Hingga kemudian mereka juga sedang menikmati minuman
bersoda. Rekannya lain, Irma, juga mengatakan kalau korban kerap
mengalami sakit kepala
Sebelumnya, Winda Sinar Leksa (16) ditemukan tewas dengan tubuh kaku dan mengeluarkan cairan berwarna merah dan berbusa pada mulutnya. Korban yang bekerja di salon pelangi plus pijat, Jl Husain Jeddawi Kelurahan Macege Kecamatan Tanete Riattang Barat ini pertama kali ditemukan oleh rekan seprofesinya saat hendak membersihkan salon dan menemukan korban kamar pijat dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Sebelumnya, Winda Sinar Leksa (16) ditemukan tewas dengan tubuh kaku dan mengeluarkan cairan berwarna merah dan berbusa pada mulutnya. Korban yang bekerja di salon pelangi plus pijat, Jl Husain Jeddawi Kelurahan Macege Kecamatan Tanete Riattang Barat ini pertama kali ditemukan oleh rekan seprofesinya saat hendak membersihkan salon dan menemukan korban kamar pijat dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Sumber : Bone Pos
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda